Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Kendari (PC KMHDI KENDARI) bersama Peradah (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia), BMW (Bhakti Manawa Wedanta) STAH(Sekolah Tinggi Agama Hindu) Batara Guru Kendari, dan SSGI (Sai Study Group Indonesia) Kendari bersinergi menyalurkan bantuan logistik dan pengobatan kepada pengungsi korban banjir yang berada di daerah Konawe, tepatnya di KecamatanPondidaha dan Kecamatan Wonggeduku pada hari Minggu, 23 Juni 2019.

Menurut pantauan I Nyoman Andre Mahendra selaku ketua PC KMHDI Kendari, di Kecamatan Pondidaha terdapat Desa Ambulanu dan Desa Sulimandara, sedangkan di Kecamatan Wonggeduku ada Desa Linonggasay. Banjirnya semakin hari astungkare berangsur-angsur surut ketimbang beberapa hari lalu sempat terisolir karena digenangi air, sekarang sudah bisa ditempuh via jalur darat walaupun jarak meuju posko pengungsian yang jauh dengan kondisi jalanan becek dan harus berjalan kaki di atas tanggul ukuran lebarnya ±2 meter.
Kami salurkan ke pengungsi banjir tersebut berupa bantuan sembako, pakaian layak pakai, peralatan mandi, air bersih dan juga pengobatan gratis untuk masyarakat yg mengungsi, keluhan masyarakat mulai dari gatal-gatal karena mengkonsumsi mi instan yangberlebihan, air bersih untuk mandi yang kurang, diare, penyakit panas dalam, serta dehidrasi dan lainnya menjadikan kami sepakat bahwa mereka benar-benar sangat butuh pengobatan.
Respon umat sangat antusias karna sesama umat hindu di datangi oleh saudara saudara hindu pastinya sangatlah bahagia mereka, tertawa bersama sambil bercerita suka dan dukanya di posko pengungsian, harapannya mereka agar bagaimana kami sebagai mahasiswa, Peradah sebagai pemuda, dan juga pemerintah daerah turut mencarikan solusi agar tidak terdampak banjir lagi atau terkena dampak banjir seminimal mungkin.