Kupang, kmhdi.org – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Nusa Tenggara Timur melaksanakan audiensi strategis bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena, bertempat di Kantor Gubernur NTT pada Kamis (08/05). Audiensi ini menjadi ruang dialog konstruktif untuk menyampaikan sejumlah isu penting terkait pembangunan daerah serta mempererat sinergi antara pemuda Hindu dan Pemerintah Provinsi.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PD KMHDI NTT memaparkan berbagai isu prioritas, seperti peningkatan infrastruktur jalan menuju Pura Oebanantha di Kupang, pemerataan akses pendidikan, optimalisasi layanan kesehatan, hingga penguatan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan berkelanjutan. Perwakilan Pengurus Pusat KMHDI, I Gede Agus Parama Natha, turut menegaskan pentingnya keterpaduan antara pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Suasana audiensi semakin hidup ketika Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan refleksi historis yang inspiratif mengenai keterkaitan erat antara Bali dan Ende dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. “Soekarno lahir dari rahim Bali,” ujar Gubernur Melki. Ia menjelaskan bahwa Bali memiliki peran signifikan dalam membentuk pemikiran Soekarno, sedangkan Ende, NTT, menjadi tempat pengasingan yang justru melahirkan gagasan besar dasar negara Pancasila.
“Bali melahirkan Soekarno, dan Ende melahirkan Pancasila. Dua wilayah ini memiliki kontribusi tak ternilai dalam sejarah bangsa. Ini menjadi pengingat bahwa dari wilayah-wilayah Timur Indonesia, telah lahir pemikiran besar yang membangun Indonesia,” tegas Gubernur Melki.
Gubernur menyampaikan apresiasinya atas masukan PD KMHDI NTT dan membuka ruang kolaborasi yang lebih erat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan inklusif. Ia juga menegaskan komitmennya untuk melibatkan generasi muda dalam berbagai proses pembangunan daerah, serta mengajak Mahasiswa Hindu untuk terus menjaga semangat kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Ketua PD KMHDI NTT, dalam tanggapannya, menyambut baik semangat kolaborasi tersebut.
“Kami berterima kasih atas apresiasi dan pandangan inspiratif Bapak Gubernur. Kami siap berkolaborasi dan menjadi mitra kritis dalam mendorong kemajuan NTT yang berkeadilan, berkeadaban, dan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujarnya.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan Mahasiswa Hindu dalam membangun NTT yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, seraya terus mengingat kontribusi historis yang telah diwariskan dari Bali dan Ende bagi bangsa Indonesia.
