Karanganyar, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggandeng Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan berupa mesin produksi dupa kepada kelompok UMKM yang dimiliki oleh kader KMHDI di Kabupaten Karangayar, Jawa Tengah. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas sehingga dapat mewujudkan kemandirian organisasi dan khususnya kepada kader kmhdi.
Bantuan mesin produksi dupa tersebut diserahkan langsung Bendahara Umum PP KMHDI Gde Bayu Pangestu AW kepada Ketua Kelompok Eka Prasatya Pancakarsa, Widya Wigunawati, Jumat (15/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Bayu Pangestu mengatakan program ini merupakan kolaborasi bersama BI untuk mengimplementasi kemandirian ekonomi umat Hindu melalui kader-kader aktif KMHDI. Menurut Bayu, KMHDI dan BI tengah konsen mendorong berdikari ekonomi umat Hindu.
Salah satunya dengan mencetak kader-kader KMHDI sebagai pengusaha muda Hindu memalui pembinaan, pelatihan, dan bantuan alat produksi kepada UMKM atau calon pengusaha yang dimiliki oleh KMHDI di seluruh Indonesia.
Pemuda kelahiran Bangli, Bali ini juga mengatakan bantuan mesin produksi dupa ini selaras dengan permintaan dupa yang terus meningkat setiap tahunya. Ia berharap kehadiran mesin dupa ini dapat meningkatkan produksi dupa UMKM.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto harus didukung dengan penciptaan pengusaha-pengusaha baru minimal 4-5 persen dari total angkatan kerja.
KMHDI sebagai elemen bangsa kata Bayu, memiliki kewajiban membantu pemerintah untuk mewujudkan tujuan itu. Salah satunya dengan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda Hindu yang dari rahim KMHDI.
“Pada periode ini kami telah mendirikan lembaga Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif dengan tujuan untuk memantik munculnya calon-calon pengusaha muda Hindu yang diharapkan dapat memberikan stimulan terhadap kader-kader,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Eka Prasatya Pancakarsa, Widya Wigunawati mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan mesin produksi KMHDI dan BI. Ia mengatakan kehadiran mesin ini akan bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas dupa.
“Kehadiran mesin ini akan kami maksimalkan. Kehadiran mesin ini akan membantu meningkatkan produksi dupa dalam jumlah yang banyak,” terangnya.