Denpasar, kmhdi.org – Kepala Departemen Kajian dan Isu (Kajisu) I Wayan Agus Pebriana resmi membuka Kaderisasi Tahap (KT) 2 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Bali, bertempat di Kampus UNHI, Denpasar, Sabtu (1/3).
KT 2 ini diikuti oleh puluhan pengurus dan anggota KMHDI dari masing-masing cabang di Bali. Dalam sambutan pembuka itu, Agus Pebriana mengatakan KT 2 memiliki capian untuk membentuk kader KMHDI sebagai kader penggagas.
Ia mengatakan kader penggagas adalah kader yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melihat permasalahan sosial secara komperhensif. Melalui tealaah yang mendalam terkait persoalan itu, kader diharapkan dapat mengambil keputusan bijak.
“Keputusan yang bijak ini bisa bermacam-macam mulai dari strategi menangani masalah, respon terhadap masalah, dan upaya tindak lanjut kita terhadap masalah,” terang Agus Pebriana.
Lebih lanjut, Agus mengatakan setiap materi dalam KT2 harus diikuti dengan disiplin dan serius. Ia mengatakan KT2 bukan lagi ajang main-main.
“KT 2 harus diikut dengan disiplin tidak boleh lagi ada yang main-main. Saya berharap kader bisa mampu mengikuti materi sampai selesai, termasuk dalam proses pembuatan tugas. Sehingga nanti dinyatakan lulus,” terangnya.
Agus mengatakan saat ini KMHDI sangat membutuhkan banyak kader penggagas. Masalah organisasi saat ini semakin kompleks sehingga dibutuhkan banyak pikiran untuk menyelesaikannya.
“Dalam konteks KMHDI hari ini, kita tidak hanya butuh kader yang bersemangat namun juga kader yang memiliki pengetahuann dan keterampilan untuk bisa membawa organisasi ini kearah kemajuaan,” terang Agus.