Jakarta, kmhdi.org – Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) melakukan audensi dengan Kementrian Luar Negari (Kemlu) RI, Selasa (03/09/2024). Dalam kesempatan itu, KMHDI menyampaikan rencananya untuk membentuk cabang luar negeri.
Pengurus Pusat KMHDI tiba pukul 10.00 WIB dan diterima langsung oleh Director for Public Diplomacy Kementrian Luar Negeri Ani Negeriwati.
Dalam kempatan itu, Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan bahwa kedepan pihaknya berencana menjajaki pembentukan cabang KMHDI luar negeri mengingat jumlah mahasiswa Hindu di luar negeri cukup besar.
“Kami berencana membentuk di dua benua. Pertama di Eropa seperti Rusia dan Belanda. Kemudian di Asia seperti di India dan Tiongkok, ada juga rencana kami membentuk di Australia,” terangnya.
Darmawan mengatakan pembentukan cabang luar negeri ini sebagai bentuk upaya menghimpun mahasiswa-mahasiswa Hindu yang berada di luar negeri untuk berkolaborasi bersama membangun Indonesia.
“Peran kita baik didalam negeri maupun diluar negeri sama-sama penting dalam memajukan Indonesia, termasuk juga mahasiswa Hindu. Untuk itu harus ada kolaborasi lanjutan agar kita bisa menapaki bersama dan membawa Indonesia ke arah kemajuan,” terangnya.
Di samping membicarakan tentang peluang KMHDI membentuk cabang luar negeri, dalam kesempatan itu, Darmawan juga mengungkapkan bahwa KMHDI ingin menyemai semangat Konfrensi Asia-Afrika (KAA) kepada seluruh mahasiswa Hindu di Indonesia.
Menurut Darmawan mahasiswa Hindu seluruh Indonesia harus mengetahui dan memahami arti penting dari KAA sebagai tonggak politik internasional Indonesia yang ingin menciptakan dunia yang lebih adil dnegan menghapus imperialisme dan kolonialisme di muka bumi.
Salah satu upaya untuk menyemai semangat tersebut kata Darmawan adalah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Meseum KAA Bandung pada akhir Oktober 2024 mendatang.
Sementara itu, Director for Public Diplomacy Kementrian Luar Negeri Ani Negeriwati menyambut baik keinginan KMHDI untuk memperluas organisasi dengan membentuk cabang luar negeri.
Menurutnya salah satu diplomasi paling penting saat ini adalah diplomasi lintas umat beragama. Ia pun berharap KMHDI dapat membantu memperkuat diplomasi Indonesia di panggung global.