Denpasar, kmhdi.org – Aliansi Bali Peduli yang terdiri dari berbagai organisasi maupun komunitas melaksanakan penggalangan dana untuk Korban Bencana Letusan Gunung Lewutobi Laki-Laki di NTT. Pelaksanaan penggalangan dana ini dilaksanakan secara serentak pada beberapa titik di Kota Denpasar antara lain di Simpang Ubung, Simpang Toh Pati, Simpang Sudirman, Simpang Pesanggaran, dan Simpang Teuku Umar Pada Jumat, 22 November 2024 dari pukul 15:30-17:45 WITA (24/11).
Kegiatan sosial ini dirancang sebagai respon dari musibah yang dialami Masyarakat di daerah NTT yang terkena dampak Letusan Gunung Lewutobi Laki-Laki. Kepedulian Aliansi Bali Peduli yang merupakan perkumpulan yang terdiri dari KMHDI Se Bali, Hikmahbudhi Denpasar, BEM PM UNUD, FPMHD UNUD, BEM FEB UNUD, DPM IKBM UNHI, BEM FH UNHI, Hima Informatika Primakara, Komunitas Anacaraka, Komunitas Social Project Bali, dan Komunitas Bersama Desa berembug untuk Bersama-sama dalam melaksanakan aksi sosial yang tujuannya untuk membantu Korban Bencana Letusan Gunung Lewutobi Laki-Laki di NTT.
Pelaksanaan penggalangan dana ini dilaksanakan secara serentak pada beberapa titik di Kota Denpasar antara lain di Simpang Ubung, Simpang Toh Pati, Simpang Sudirman, Simpang Pesanggaran, dan Simpang Teuku Umar dengan menyebarkan anggota yang ada di Aliansi Bali Peduli. Pemetaan titik-titik aksi kegiatan merupakan hasil dari rembug yang mempertimbangkan guna memperlancar dan memaksimalkan aksi yang digelar.
Ketua Pimpinan Daerah KMHDI Bali, I Putu Dika Adi Suantara menyampaikan kegiatan sosial merupakan tanggungjawab setiap individu sebagai makhluk sosial yang tidak terlepas dari orang lain.
“Harapannya kedepan banyak organisasi maupun masyarakat yang tergerak dan termotivasi untuk peduli dengan caranya masing-masing” ucapnya.
Dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan serentak dalam satu hari berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 17.788.000 akan diserahkan kepada BPBD Provinsi Bali yang nantinya akan dikirimkan kepada BPBD Provinsi NTT. Kegiatan tersebut dirancang oleh rekan-rekan aliansi dalam kurun waktu 5 hari. Besar harapan dari rekan-rekan aliansi bahwa kegiatan ini dapat berdampak bagi saudara kita yang membutuhkan, dan semoga bantuan serupa dapat diberikan dari segala penjuru Nusantara untuk membantu saudara kita yang membutuhkan di NTT.